Assalamu'alaikum Wr Wb
Bismillahirramanirrahiim...
Tuhan, malam ini pertama kalinya aku posting di blog ini, curahan hatiku
Entah mengapa aku ingin curhat disini
Saat ini tak ada kawan yang bisa mendengarkan ceritaku
Facebook dan Twitter juga bukan tempat yang asyik lagi untuk bersua ria dengan curahan hati
Malam ini, aku berada di sebuah kawasan yang damai, asri, dan menyenangkan. Tak lain adalah kampung halamanku. Sebuah desa di kaki bukit dekat Gunung Welirang. Trawas. Lebih dalam lagi, aku berada di sebuah ruangan sederhana. Duduk di karpet dan bersandar pada kaki sofa, suara gemericik aquarium menemani detik-detikku saat menulis disini.
Tuhan, aku tidak benar-benar tahu apa yang terjadi. Ini masalah nilai. IPK. Tanggapan orang tua. Di kampusku, Kampus Perjuangan, dimana setiap individu berjuang jiwa raga untuk survive. Di dalamnya terdapat jurusanku, suatu jurusan yang belum dikenal banyak orang tapi pasti dibutuhkan ilmunya. Sebuah insiden terjadi.
Entah salah siapa, ada kegiatan di dalamnya yang mempengaruhi akademik. Suatu kesalahan yang menyebabkan timbulnya sanksi akademik. Benar memang tidak dilakukan oleh semua, tapi semua yang menanggungnya. Kesalahan personal, resiko komunal. Aku juga bingung. Apa yang terjadi itu apakah benar adanya akibat sanksi akademik, atau karena pertimbangan lain. Bukan berarti juga orang yang tidak terkena imbas, tidak ikut gelisah, tidak memikirkan bagaimana solusinya. Aku, kamu, dia, mereka, adalah SATU. Kami Adalah Satu. Masih 5 semester lagi kami berjuang bersama.
Tuhan...
Jadikan kami orang-orang yang sabar
Jadikan kami orang-orang yang ikhlas dan tawakkal menerima cobaan-Mu
Tuhan..
Lindungilah kami..
Bismillahirramanirrahiim...
Tuhan, malam ini pertama kalinya aku posting di blog ini, curahan hatiku
Entah mengapa aku ingin curhat disini
Saat ini tak ada kawan yang bisa mendengarkan ceritaku
Facebook dan Twitter juga bukan tempat yang asyik lagi untuk bersua ria dengan curahan hati
Malam ini, aku berada di sebuah kawasan yang damai, asri, dan menyenangkan. Tak lain adalah kampung halamanku. Sebuah desa di kaki bukit dekat Gunung Welirang. Trawas. Lebih dalam lagi, aku berada di sebuah ruangan sederhana. Duduk di karpet dan bersandar pada kaki sofa, suara gemericik aquarium menemani detik-detikku saat menulis disini.
Tuhan, aku tidak benar-benar tahu apa yang terjadi. Ini masalah nilai. IPK. Tanggapan orang tua. Di kampusku, Kampus Perjuangan, dimana setiap individu berjuang jiwa raga untuk survive. Di dalamnya terdapat jurusanku, suatu jurusan yang belum dikenal banyak orang tapi pasti dibutuhkan ilmunya. Sebuah insiden terjadi.
Entah salah siapa, ada kegiatan di dalamnya yang mempengaruhi akademik. Suatu kesalahan yang menyebabkan timbulnya sanksi akademik. Benar memang tidak dilakukan oleh semua, tapi semua yang menanggungnya. Kesalahan personal, resiko komunal. Aku juga bingung. Apa yang terjadi itu apakah benar adanya akibat sanksi akademik, atau karena pertimbangan lain. Bukan berarti juga orang yang tidak terkena imbas, tidak ikut gelisah, tidak memikirkan bagaimana solusinya. Aku, kamu, dia, mereka, adalah SATU. Kami Adalah Satu. Masih 5 semester lagi kami berjuang bersama.
Tuhan...
Jadikan kami orang-orang yang sabar
Jadikan kami orang-orang yang ikhlas dan tawakkal menerima cobaan-Mu
Tuhan..
Lindungilah kami..
0 komentar:
Posting Komentar